PENGABDIAN MASYARAKAT BERSAMA UT

Selasa, 17 Oktober 2011 di rumah bapak Talen yang merupakan salah satu tempat dampingan Garuda Sylva (Garsy) ramai didatangi para warga yang akan ikut andil dalam penelitian salah satu dosen Universitas Terbuka (UT) Ibu Adrina, S.E, M.M. Kegiatan penelitian tersebut merupakan salah satu upaya untuk menambah akreditasi dosen yang berupa pengabdian masyarakat meliputi pemanfaatan tanaman obat, upaya pengelolaan tanaman obat, pengolahan tanaman obat. Dalam wawancara dengan warga masyarakat setempat, banyak masyarakat yang telah membuktikan keampuhan obat tradisional yang diracik oleh Bapak Talen, seperti sakit jerawat, pinggang, asma, keracunan, dan lain-lain. Menurut catatan dari bapak Talen, pasien yang pernah hadir dirumah dia atau yang pernah dia tangani sekitar 210 pasien dari berbagai daerah seperti dari Tanggamus, Bandar Lampung, Lampung Barat, bahkan ada yang dari luar Lampung seperti Jawa dan Kalimantan.

Dampingan Garsy yang berupa Konservasi Tanaman Obat (KASIAT) memberikan manfaat kepada masyarakat luas, dengan adanya tehnologi informasi sangat membantu untuk memberikan penyebar luasan informasi. Seperti yang dikatakan Direktur Eksekutif Garsy (Faridh Almuhayat) bahwa  "website Garsy yang didalamnya termasuk pendampingan tanaman obat sudah dibaca oleh berbagai kalangan baik dari dalam maupun luar negeri, salah satunya yaitu dosen UT tersebut. Kegiatan ini merupakan angin segar bagi kawan-kawan yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dilokasi pendampingan Garsy"

Kedepannya perlu pengolahan yang lebih memadai untuk memberikan hasil yang maksimal dari dampingan lembaga Garsy rencananya akan dilakukan promosi kemasyarakat luas melalui ikut serta dalam berbagai ivent pameran. (*)